Page 53 - Riau-Si Bungsu
P. 53

Mereka bertemu dengan ibu-ibu dan bapak-bapak yang
            sedang berkumpul. Mereka menegur sapa Ibu Amri dan

            si Bungsu.
                 “Ibu Amri dari mana?” tanya seorang bapak.

                 “Jalan-jalan, Pak,” jawab ibu Amri.
                 “Ibu, anak siapa yang ganteng ini?” tanya bapak

            itu sambil memegang tangan si Bungsu.
                 “Ini anak saya, Pak. Bungsu namanya,” jawab Ibu

            Amri dengan sopan.
                 “Mari, Pak, kami mau pulang lagi,” kata Ibu Amri.

                 “Mari, mari, Ibu,” jawab bapak itu.
                 “Ibu,  kita  pulang.  Bungsu sudah  capai,”  kata  si

            Bungsu.
                 “Ya, Nak, kita pulang,” ujar Ibu Amri.

                 Setelah  si  Bungsu  berusia  tujuh  belas  tahun,
            saudagar  itu  mengajarinya  tentang  perdagangan  dan

            perniagaan.  Akhirnya,  si Bungsu  pun  mahir  dalam
            perdagangan dan perniagaan.

                 “Anakku, ayahmu  ini  telah  membekali  kamu
            dengan ilmu perdagangan dan perniagaan. Ayah akan

            menyerahkan  semua  usaha  yang  telah  Ayah  rintis
            kepadamu setelah usiamu mencapai dua puluh tahun,”

            kata saudagar itu.




                                        46
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58