Page 14 - Cerita Si Dayang Rindu
P. 14

gadis  pun di  kerajaan  kita  yang  mampu menandingi
            kemolekannya.”

                 “Kalau begitu, tidak usah menunggu lama. Segera

            kita berembuk untuk meminang Dayang Rindu,” kata

            Pangeran Riyo.
                 Pangeran Riyo pun  memerintah  para  budak

            memanggil pejabat dan para hulubalang untuk

            menghadap.  Tak lama kemudian,  Adipati  Anom,

            seorang  panglima perang yang terkenal dengan
            keperkasaannya,  tiba  di  Pusiban.  Lalu,  Tumenggung

            Itam dan Ki Bayi Metig pun datang, diikuti oleh Sifat

            Lenggawan,  Karang  Waringin,  Kapitan  Karang,

            Rulam  Dalem, dan Jejeng Irun. Mereka adalah
            para  hulubalang  kerajaan  yang  memiliki  kekuatan

            tak  tertandingi.  Setiap  hulubalang tersebut  memiliki

            senjata andalan yang sangat sakti.

                 Setelah  semuanya  berkumpul,  Pangeran  Riyo
            mengutarakan maksud hatinya. Mendengar perkataan

            pangeran, terperanjatlah Tumenggung Itam. Sesak

            dadanya  mendengar  hal  itu.  “Ampun  beribu  ampun,




                                          0404
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19