Page 20 - Cerita Si Dayang Rindu
P. 20

“Hei, Badrun, apakah engkau tidak tahu? Dayang
            Rindu sudah bertunangan. Lelaki yang beruntung itu

            adalah Ki Bayi Radin, seorang hulubalang kerajaan.

            Pertunangan mereka telah dilakukan beberapa waktu

            lalu dan pesta pernikahan sudah pula ditetapkan,”ujar
            salah seorang dari mereka.

                 Percakapan tersebut juga menarik perhatian

            Keriyo  Niru.  “Beruntung  aku  singgah  di  sini.  Paling

            tidak, aku mengetahui bahwa Dayang Rindu segera naik
            pelaminan,” katanya dalam hati.

                 Tindak  tanduk  Keriyo  Niru  rupanya  diawasi

            oleh seorang prajurit karena dari cara duduk dan

            berpakaiannya tidak serupa dengan penduduk
            setempat. Ia sangat yakin bahwa pria yang

            mengenakan  selop  berbahan  kulit  lembut  khas

            petinggi kerajaan itu bukanlah orang biasa.

                 Dengan  terburu-buru  prajurit  yang  kemudian
            diketahui bernama Pamenda itu menemui Ki Bayi Radin

            yang  kebetulan  tengah  berada  di  beranda  rumahnya.

            “Maaf, Ki Bayi Radin. Sepertinya ada orang asing yang

            patut  kita  curigai.  Sedari  tadi  ia  hanya  terlihat  sibuk

                                          1010
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25