Page 21 - Cerita Si Dayang Rindu
P. 21
memperhatikan percakapan kami tanpa menghiraukan
hidangan yang dipesan,” katanya dengan napas
tersengal-sengal.
Mendengar informasi tersebut, Ki Bayi Radin
langsung meminta Pamenda untuk mengajak orang
asing yang dimaksud ke pondok yang terletak tak jauh
dari kedai. “Bawa dia ke sana,” perintahnya.
Semula Keriyo Niru menolak ajakan Pamenda
dengan alasan tidak punya banyak waktu. Namun, ia
pun akhirnya menurutinya karena Pamenda memaksa
dengan nada mengancam. Hati kecilnya berkata,
“Seseorang telah mengetahui kehadiranku di sini. Aku
harus berhati-hati.”
Setibanya di pondok itu, Ki Bayi Radin yang telah
menantinya berkata, “Oh, rupanya engkau, Keriyo
Niru. Kukira musuh dari kerajaan seberang. Hal apa
yang membuat engkau sampai menyamar seperti ini?”
tanyanya dengan nada penuh curiga.
Berbagai alasan dikemukakan Keriyo Niru.Namun,
Ki Bayi Radin selalu melemparkan pertanyaan yang
tajam. Ia yakin bahwa Keriyo Niru pasti memiliki misi
1111