Page 39 - Cerita Si Dayang Rindu
P. 39

Tanjung  Iran.  Aku  adalah  seorang  putri  raja.  Aku
            memiliki  tanggung  jawab  untuk  melindungi  negeriku

            meski harus mengorbankan jiwa ragaku,” katanya.

                 Diam-diam Dayang Rindu memerintah budak untuk

            mencari Ki Bayi Radin. Ia ingin menyampaikan sendiri
            keputusan menerima pinangan Raja Palembang.

                 Dengan mengenakan baju bersulam kembang dan

            kopiah  tiga  warna,  bergegas  Ki  Bayi  Radin  menemui

            Dayang  Rindu.  Air  matanya  menetes  seperti  mutiara
            yang lepas dari ikatan. Kabar burung mengenai

            pinangan pangeran itu ternyata sudah sampai di telinga

            Ki Bayi Radin. Ia yakin pertemuannya dengan Dayang

            Rindu terkait hal tersebut.
                 “Tunanganku,  aku  mohon  maaf.  Aku  tidak  dapat

            menolak pinangan Raja Palembang. Carilah gadis lain

            yang diinginkan hatimu,” kata Dayang Rindu seraya

            mengalihkan pandangan jauh ke pematang sawah.
                 “Tidak. Disuruh mati pun aku tidak akan mundur.

            Sudah mantap pilihanku,” ucap Ki Bayi Radin.

                 “Akan tetapi, aku tidak dapat menolak pinangan

            ini. Hanya dengan menerimanya Tanjung Iran akan

                                          2929
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44