Page 47 - Cerita Si Dayang Rindu
P. 47

sergahnya seraya menikam Wayang Sewu. Malangnya,
            Wayang Sewu tidak dapat mengelak serangan itu.

            Wayang Sewu pun tewas seketika.

                 Sementara itu, Ki Bayi Radin telah menghabisi

            begitu banyak prajurit Palembang. Lebih dari dua ratus
            musuh berhasil ia kalahkan. Melihat hal itu, Keriyo Niru

            tak tinggal diam. Melompatlah ia dari buritan kapal.

                 “Kau memang harus berhadapan dengan aku,”

            teriak Keriyo Niru sambil mengibaskan badiknya.
                 Perkelahian pun berlangsung sengit sampai

            berujung  robohnya  Ki  Bayi  Radin.  Melihat  hal  itu,

            Dayang  Rindu  tak  dapat  menahan  tangisnya.  Dengan

            berlari kecil ia mendekati Ki Bayi Radin yang tengah
            menahan sakit di dada.

                 “Dayang Rindu, jangan menangis! Sakit ini tidak

            terasa bagiku. Kita akan selalu bersama,” kata Ki Bayi

            Radin dengan suara terbata-bata.
                 Dayang Rindu tak kuasa membendung air matanya.

            Ia  pun  langsung  menyobek  selendang  yang  terikat

            dipinggangnya untuk menyelimuti Ki Bayi Radin.

            Dayang  Rindu  juga  membuang  antingnya  sebelah

                                          3737
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52