Page 56 - Cerita Si Dayang Rindu
P. 56

Setelah berlayar empat hari tiga malam, tibalah
            kembali  mereka  di  pelabuhan  Tanjung  Iran.  Kali  ini,

            kedatangan mereka telah diketahui oleh Keriyo Carang.

            Bersama para hulubalang, mereka siap menghadapi

            lawan.
                 Kendati  telah  diminta  oleh  Singa  Ralang  untuk

            tidak  turun bertempur, Keriyo Carang tetap pada

            keputusannya. Ia sama sekali tidak gentar menghadapi

            rombongan  Palembang.  Bahkan,  ia  meminta  Singa
            Ralang untuk tetap di istana.

                 “Saat ini hanya engkaulah penerus Tanjung Iran.

            Biarkan kami saja yang menghadapi mereka,” kata

            Keriyo Carang.
                 Dengan  semangat  yang  membara,  Keriyo  Carang

            beserta hulubalang yang tersisa menghadapi  musuh

            yang datang. Kali ini, Tumenggung Itam berhadapan

            langsung dengan Keriyo Carang. Terjadilah pergumulan
            dahsyat antara keduanya. Akhirnya, Keriyo Carang

            terluka dan tewas di tangan musuh.

                 Melihat hal itu, Singa Ralang tak ingin tinggal diam.

            Dengan amarah yang memuncak, ia kembali mengamuk

                                          4646
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61