Page 32 - Cerita Si Kerongo
P. 32

arah  sehingga makin jauh dari pandangan Kerongo. Kerongo
            tertegun untuk beberapa saat ketika melihat kejadian yang
            tidak disangka-sangka tersebut. Beberapa detik berikutnya

            Kerongo bersorak kegirangan karena anak-cucu Raja Belau
            sudah pergi jauh meninggalkannya tanpa perlu diusir.

                 “Rupanya dewa-dewa masih berpihak kepadaku. Mereka
            mengirim babi hutan dan lebah untuk menolongku dari
            amukan anak-cucu Raja Belau.”

                 Setelah kejadian itu, Kerongo kembali ke rumahnya. Ia
            melapor kepada Raja Belau, yang sedang asyik memasak
            sambil memakan daging rusa, bahwa anak-anak Raja Belau

            sangat gembira setelah menikmati masakan daging rusa
            yang diantarkannya.
                 “Bagaimana tingkah anak-cucuku setelah mereka

            mendapatkan daging yang kau antarkan kepada mereka,
            Kerongo?” Raja Belau bertanya kepada Kerongo yang telah

            kembali.
                 “Eh, Mereka sangat gembira mendapatkan masakan
            daging kijang. Saking gembiranya, mereka memanjat pohon,

            atap, dan tiang rumah sambil bersorak kegirangan.” Kerongo
            berbohong kepada Raja Belau.

                 “Ya, Kerongo, memang demikianlah tingkah laku anak-
            cucuku bila mereka merasakan sesuatu yang enak dan







                                          23
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37