Page 34 - Cerita Si Kerongo
P. 34
bertemu dengan anak-cucunya. Ia bahkan tidak melihat sisa
makanan yang diantar Kerongo untuk anak-cucunya. Ia yakin
bahwa Kerongo telah berbuat sesuatu kepada keluarganya
karena Kerongolah yang terakhir bertemu dengan anak-
cucunya. Ia berniat membalas perbuatan Kerongo terhadap
anak-cucunya.
“Awas kau, Kerongo. Akan kubalas perbuatanmu,” Kata
Raja Belau dengan murka. Ia bergegas mengambil tombak
dan mandau dari dalam rumahnya untuk menyerang si
Kerongo dan ibunya. Namun, ketika ia tiba di rumah kedua
manusia yang menjadi musuhnya itu, yang ditemukannya
hanyalah rumah kosong tanpa penghuni.
“Kerongooooo...keluarlah kau beserta ibumu. Aku akan
membalas perbuatanmu kepada anak-cucuku,” teriak Raja
Belau dengan penuh amarah. Teriakannya diulanginya
berkali-kali, tetapi tidak ada sahutan dari dalam rumah.
Sadarlah Raja Belau bahwa Kerongo dan ibunya telah pergi
dari rumah mereka untuk meyelamatkan diri.
Sebelumnya Kerongo telah menceritakan kejadian yang
terjadi pada dirinya dan anak-cucu Raja Belau kepada sang
ibu.
“Ibu, aku mau mengaku bahwa aku telah memakan
daging yang dikirim Raja Belau untuk anak-cucunya.” Ibunya
terkejut mendengar hal itu.
25