Page 38 - Cerita Si Kerongo
P. 38
saran Kerongo. Ia langsung menyiapkan senjata dan
mengaturnya sesuai dengan saran Kerongo. Mulailah Raja
Belau menaiki pohon asam payang yang tinggi itu. Di dalam
hatinya Raja Belau tetap bermaksud membunuh si Kerongo
dan ibunya. Akan tetapi, sungguh malang baginya, belum
beberapa meter menaiki pohon asam yang tinggi itu, tiba-tiba
dari atas pohon ia diterjang oleh buah asam payang. Ia tidak
siap dengan serangan Kerongo sehingga jatuh terjerembap
dan menimpa tombak dan pedang yang dipasangnya sendiri.
Akhirnya, tamatlah riwayat Raja Belau. Keberhasilan
Kerongo dan ibunya mengalahkan Raja Belau terdengar
hingga ke pelosok negeri Tanjung Lalung. Seorang pemuda
yang memiliki kekurangan dalam berpikir ternyata dengan
bantuan ibunya mampu mengalahkan Raja Belau, raksasa
yang telah lama menjadi musuh penduduk Tanjung Lalung.
Maharaja Aji serta seluruh rakyatnya menganggap Kerongo
sebagai pahlawan yang sangat berjasa bagi masyarakat dan
negerinya. Mereka tidak lagi meremehkan Kerongo yang
miskin dan memiliki keterbatasan. Sejak tewasnya Raja
Belau yang sangat menakutkan bagi manusia dan binatang
di hutan, seluruh kampung menjadi tenteram.
Kehidupan Kerongo dan ibunya setelah mengalahkan
Raja Belau berjalan seperti biasa. Mereka berdua tetap
menjalani kehidupan dengan sederhana dan penuh kerja
29