Page 50 - Cerita Si Kerongo
P. 50
proses menyalai ikan. Mereka membagi tugas dalam menyalai
ikan. Kilip terlebih dahulu menyalakan api untuk membakar
kayu yang berada di bawah para-para yang telah disiapkan
untuk menyalai ikan.
Sementara itu, Kerongo segera menyusun ikan-ikan di
atas para-para tersebut. Setelah agak lama, seluruh ikan
sudah tersusun di atas para-para. Kilip dan Kerongo duduk
di sekitar pondoknya sambil menunggu ikan-ikan tersebut
kering. Namun, setelah ditunggu lama, ikan-ikan tersebut
belum juga kering, walaupun kayu bakar di bawah para-
para sudah hampir terbakar semuanya. Kilip segera masuk
ke pondoknya untuk mengambil persediaan kayu. Namun,
ternyata persediaan kayu di dalam pondok juga sudah
habis. Dengan tergesa-gesa ia keluar dari pondoknya. Kilip
kemudian menyuruh Kerongo mencari kayu bakar di hutan.
Akan tetapi, Kerongo tidak mau pergi. Kerongo tetap duduk
di atas batu dekat para-para sambil melamun. Kilip sangat
marah dengan kelakuan Kerongo. Dengan rasa jengkel,
Kilip kemudian memerintahkan Kerongo untuk memasukkan
badannya ke dalam api sebagai pengganti kayu bakar.
“Kerongo, mengapa kamu tidak bergegas pergi mencari
kayu bakar untuk menyalai ikan-ikan kita?” tanya Kilip
kepada Kerongo, tetapi Kerongo tidak menjawab pertanyaan
41