Page 51 - Cerita Si Kerongo
P. 51

Kilip. Ia justru terlihat melamun. Setelah melihat hal tersebut
            Kilip semakin jengkel dengan kelakuan Kerongo.
                 “Kerongo, mengapa kamu diam saja seperti itu? Kalau

            kamu tidak mau mencari kayu bakar, masukkan saja badanmu
            ke dalam api di bawah para-para tersebut sebagai pengganti

            kayu bakar agar ikan-ikan kita cepat matang,” kata Kilip
            dengan jengkelnya. Kemudian, Kilip meninggalkan Kerongo
            pergi mencari kayu bakar di hutan. Setelah mendapatkan

            kayu bakar untuk meneruskan proses penyalaian, Kilip
            kembali ke pondok ladangnya. Ia tidak menemukan Kerongo
            di sana. Ia hanya melihat potongan pakaian Kerongo di

            dekat api untuk menyalai ikan. Kilip sangat kaget, ia berpikir
            bahwa Kerongo telah menuruti perintahnya masuk ke api
            ketika ia pergi mencari kayu bakar. Dengan rasa takut, Kilip

            memasukkan ikan yang telah matang ke dalam dua keranjang
            yang terbuat kulit kayu. Satu keranjang ikan untuknya,

            keranjang satunya untuk dibawakan ke rumah Kerongo.
            Potongan pakaian milik Kerongo diletakkan di keranjang
            ikan milik Kerongo.

                 Setelah seluruh ikan matang dan memenuhi keranjang
            milik Kilip dan Kerongo, Kilip bergegas meninggalkan pondok

            ladangnya. Sebelum pulang ke rumahnya, terlebih dahulu ia
            mampir ke rumah Kerongo. Ketika sampai di depan rumah







                                          42
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56