Page 53 - Cerita Si Kerongo
P. 53

gusar. Ia merasa telah ditipu Kerongo. Oleh sebab itu, ia
            berniat membalas perbuatan Kerongo.
                 Suatu hari Kilip mengundang Kerongo ke rumahnya.

            Ajakan tersebut disambut Kerongo dengan senang hati. Ia
            membayangkan akan dijamu Kilip dengan mewah karena ia

            tahu kalau Kilip adalah orang kaya. Dengan penuh semangat,
            pada suatu sore Kerongo pergi ke rumah Kilip.
                 “Selamat datang Kerongo di rumahku ini,” kata Kilip

            menyambut Kerongo di depan rumahnya. “Masuklah, aku
            akan menyiapkan hidangan untukmu,” katanya kemudian.
            Kerongo dengan perasaan gembira menaiki rumah panggung

            Kilip. Namun, Kerongo merasa aneh dengan keadaan rumah
            Kilip. Seingatnya, rumah Kilip adalah rumah panggung besar
            dan kuat. Akan tetapi, rumah Kilip yang didatangi saat

            ini adalah rumah tua yang sudah lapuk. Kerongo sempat
            berpikir, mungkin dia salah masuk rumah.

                 Tidak lama kemudian Kilip datang membawa hidangan
            di atas piring dan meletakkannya di depan Kerongo. Ketika
            Kerongo melihat hidangan yang dihidangkan Kilip, ia sangat

            terkejut karena hidangan-hidangan tersebut diletakkan
            dalam piring-piring yang berlubang-lubang sehingga

            sebagian makanan jatuh ke lantai.
                 “Wah, mengapa Kilip menghidangkan makanannya
            dalam piring-piring yang sudah rusak, padahal seingatku





                                          44
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58