Page 15 - Si Kodok Kata Malem, Baik Budi Penawan Hati
P. 15

dan  menantu  penghulu  kampung  pergi  meninggalkan  Kampung


               Gugung untuk  waktu  tujuh  belas  tahun.  Setelah  itu,  sebagian


               orang pulang ke rumah masing-masing dan sebagian bermalam di


               rumah penghulu kampung.


                     Pada esok hari,  seusai  makan pagi, penghulu  kampung


               menyuruh beberapa sanak saudara dan beberapa orang yang ada

               di rumahnya untuk membuat sebuah dangau di ladang tepi hutan.


               Di  samping  itu,  penghulu  kampung  menyuruh  mereka  membuat


               kandang  ternak,  seperti  kandang  ayam,  kambing, dan  kerbau.

               Begitu  pula  dengan  pagar  ladang  yang  telah  rusak,  mereka


               menggantinya dengan pagar yang baru.


                     Mereka,  dengan  membawa  peralatan,  berangkat  menuju  ke


               ladang penghulu kampung yang terletak di tepi hutan. Sesampai di


               sana mereka langsung bekerja. Ada yang membersihkan rumput-


               rumput dan ada yang memotong kayu dan bambu. Dalam waktu

               beberapa  hari,  dangau  dan  kandang  ternak  itu  selesai.  Setelah


               semua selesai, penghulu kampung kembali menyuruh adik iparnya


               untuk  mengundang  kepala  adat  dan  sanak  saudaranya.  Mereka


               diundang  untuk  mendoakan  agar  anak  dan  menantu  penghulu

               kampung  selama  pengungsian  senantiasa  mendapat  lindungan


               Tuhan.






                                                           9
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20