Page 43 - Si Kodok Kata Malem, Baik Budi Penawan Hati
P. 43

Si Kodok, Kata Malem


                                             Penawan Hati











                     Selesai  perkawinan,  ayah  dan  ibu  si  Kodok  bersama  kaum


               kerabatnya  pulang  ke  Kampung  Gugung.  Si  Kodok  dan  istrinya


               menetap  tinggal  di  Kampung  Tanah  Timur.  Mereka  tinggal

               disebuah pondok. Pekerjaan sehari-hari mereka adalah bertani.



                       Si  Kodok dan  istrinya  rajin  bekerja.  Mereka  menanam

               berbagai  jenis  tanaman  dan  tumbuh dengan  subur.  Di  sekitar


               pondok mereka ditanami pohon labu yang tumbuh menjalar dan


               daunnya  sangat  rimbun.  Oleh  karena  itulah,  si  Kodok  dikenal

               dengan sebutan petani unggul.



                     Perjalanan  rumah  tangga  si Kodok  diwarnai  dengan

               kebahagiaan. Si Kodok dan istrinya hidup rukun, saling mengasihi,


               dan saling mengerti. Ayah dan ibu mertua si Kodok amat senang


               melihat  kehidupan  rumah  tangga  anaknya  yang  selalu  rukun


               dan  damai.  Begitu  pula  orang-orang  disekitarnya  ikut  merasa

               senang atas kebahagian rumah tangga si Kodok.







                                                          37
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48