Page 45 - Si Kodok Kata Malem, Baik Budi Penawan Hati
P. 45

Si  Kodok  dan  istrinya  telah  banyak  menyimpan  emas.Pada


               suatu hari si Kodok menyuruh istrinya memberikan emas kepada

               ibunya.Betapa  senang  ibunya  menerima  emas  dari  pemberian


               anaknya.


                     “Baik benar nasibmu. Dahulu ibumu berkata bahwa melihat


               orang jangan dari luarnya saja. Nah, sekarang ternyata hidupmu


               enak.  Sayangilah  suamimu  meskipun  seperti  kodok  wajahnya!”

               kata ibunya.


                     Istri  si  Kodok  diam,  ia  tidak  menjawab  sepatah  kata  pun.


               Lalu,ia meminta izin kepada ibunya untuk pulang.


                     Pada hari berikutnya si Kodok membawa pulang sebuah labu


               ke pondoknya. Setiba di pondok, ia menyuruh istrinya memberikan


               labu itu kepada ibunya. Segeralah istri si Kodok mengantar labu


               itu kerumah ibunya.


                     “Ibu, saya  membawa  labu  untuk  ibu.  Labu  ini  hasil  ladang


               suami saya,” kata istri si Kodok.


                     “Wah,  terima  kasih sekali.  Besar  benar  labu  hasil  ladang

               suamimu,” jawab ibu istri si Kodok.













                                                          39
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50