Page 47 - Si Kodok Kata Malem, Baik Budi Penawan Hati
P. 47

Kelima kakak istri si Kodok kegirangan karena masing-masing


               memperoleh  emas.  Kemudian,  timbul  niat  jahat  di  hati  mereka.


               Mereka  lalu  berkumpul  untuk  membicarakan  niat  mereka  untuk


               mencuri buah labu di ladang si Kodok. Mereka pun mencuri labu

               di ladang si Kodok.


                     Namun, labu curian itu tidak berisi emas, tetapi berisi ulat.


               Semualabu  yang  dibelah,  keluar  ulat yang  amat  banyak.  Begitu


               pula labu yang lain yang mereka bawa. Setelah mereka belah, dari


               dalam labu keluar ulat dan bau busuk yang menjijikkan.


                     Pada suatu hari istri si Kodok datang ke ladang. ketika itu si


               Kodok  sedang  beristirahat  dan  terbuka  bajunya.  Istri  si Kodok

               sangat kaget. Ia melihat seorang laki-laki yang tampan di dalam


               dangau  itu.  “Mimpikah  aku?”  tanya  dalam  hatinya.  Jantungnya


               berdebaran  sehinggasalah  tingkah  dan  kakinya  menginjak


               potongan kayu. Lalu, ia berlari dan bersembunyi di semak-semak.


                     Si  Kodok  keluar  dari  dangau.  Ia  melihat  ke  kanan  dan  ke

               kiri, tidak ada orang lain yang ada di ladangnya. Ia sangat yakin


               tidak ada orang lain yang mengetahui ketika ia melepaskan baju


               kodoknya.










                                                          41
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52