Page 7 - Si Kodok Kata Malem, Baik Budi Penawan Hati
P. 7
Kelahiran Kodok
Nun jauh di sana, di Kampung Gunggung, di Tanah Karo,
Sumatra Utara, hiduplah sekelompok masyarakat yang dikepalai
oleh seorang penghulu kampung. Penghulu Kampung Gunggung
itu memiliki seorang anak laki-laki yang tampan. Setelah
anaknya dewasa, Penghulu Kampung Gunggung itu berkeinginan
menikahkan anaknya dengan anak perempuan saudara laki-laki
istrinya. Pernikahan seperti itu menurut adat istiadat Batak,
tempat penghulu itu tinggal, merupakan pernikahan yang sangat
baik. Pernikahan itu pun dilangsungkan dengan sangat meriah.
Banyak kerabat dan handai taulan yang diundanganya.
Tahun berlalu begitu cepat. Perkawinan anak penghulu
kampung sudah berumur tiga tahun lamanya. Keadaan rumah
tangga anak penghulu kampung selalu bahagia. Masyarakat
sekitar memuja-muja keadaan rumah tangga mereka. Meskipun
perkawinan itu sudah berjalan tiga tahun, tetapi pasangan itu
belum dikaruniai seorang anak pun.
1