Page 14 - Siluman Ular
P. 14
itu adalah kehendak Tuhan Yang Mahakuasa. Suatu hari, ayahnya
memanggil La Upe.
“Nak, tolong ambilkan kotak di bawah tempat tidur Ayah!”
La Upe melihat ke bawah tempat tidur, tetapi ia tidak melihat
kotak yang dimaksud ayahnya.
“Tidak ada, Yah!”
“Coba kamu lihat sekali lagi kalau tidak salah Ayah simpan
di sudut tempat tidur.” La Upe masuk ke bawah tempat tidur
ayahnya dan mencari kotak yang dimaksud ayahnya. Ia kesulitan
menemukan kotak itu karena di bawah tempat tidur itu gelap.
Akan tetapi, akhirnya ia menemukan juga kotak tersebut.
Pantas saja La Upe kesulitan menemukan kotak tersebut
karena kotak itu tertutup kain hitam. La Upe mengeluarkan kotak
tersebut dengan sangat hati-hati, lalu menyerahkannya kepada
ayahnya.
“Kotak ini yang Ayah maksud?” tanya La Upe.
“Benar, duduklah dekat Ayah! Ada yang akan Ayah
bicarakan mengenai kotak ini. Kotak ini menyangkut masa
depanmu.”
La Upe mendekati ayahnya, lalu duduk di sampingnya.
Ia bertanya-tanya apa hubungan antara dia dan kotak itu.
Belum sempat La Upe menjawab keheranannya, ayahnya sudah
membuka kotak tersebut. Ternyata, kotak itu berisi uang. Ayahnya
mengambil uang tersebut, lalu diberikan kepada La Upe.
8