Page 29 - Siluman Ular
P. 29
Dari kejauhan ia melihat sebuah kereta yang sangat
bagus datang menuju ke arahnya berdiri. Kereta itu ditarik oleh
enam ekor kuda putih yang kuat dan tegap. Hati La Upe tertarik
untuk mengetahui siapa gerangan yang ada di dalam kereta itu.
Ia pun berdiri di tepi jalan menanti kereta itu lewat. Ketika kereta
itu lewat di depannya, ia sangat kagum melihat seorang lelaki
setengah baya dan seorang gadis remaja yang cantik jelita berada
di dalam kereta. Mereka memakai pakaian kebesaran lengkap
dengan segala atributnya. Lelaki setengah baya itu adalah raja
negeri itu dan gadis yang duduk di sampingnya adalah anaknya.
La Upe seakan-akan pernah melihat putri itu, tetapi ia
tidak ingat kapan dan di mana. Dicobanya mengingat-ingat, tetapi
ia tidak juga ingat. Namun, ia yakin pernah melihat putri itu.
Sepanjang perjalanan pulang, La Upe hanya memikirkan
putri itu. Bahkan waktu tidur pun pikirannya selalu tertuju kepada
sang putri. Ia belum juga dapat menerka kapan dan di mana ia
pernah bertemu sang putri. Ia mencoba mengenang pengalaman-
pengalaman yang pernah dialaminya. Mulai dari membujuk anak
kecil sampai bertemu orang tua ajaib, tetapi pertemuan dengan
putri cantik tidak diingatnya juga. Sampai larut malam, ia masih
memikirkan putri raja itu. Saat merenung, tiba-tiba ia teringat
akan mimpinya pada waktu ayahnya baru saja meninggal.
”Saya baru ingat sekarang. Putri cantik yang di dalam
mimpi itu sama persis dengan yang dilihat tadi siang,” kata La Upe
dalam hatinya.
La Upe heran mengapa ia bermimpi tentang putri itu
sebelum ia bertemu langsung. Apa makna mimpi itu? Oleh karena
23