Page 32 - Siluman Ular
P. 32
“Wahai ceningrara, berkatilah aku dengan cahayamu.”
Kemudian, digosoknya salep sakti ke keningnya. Saat itu juga La
Upe berubah menjadi pemuda yang gagah dan tampan. Orang tua
angkat La Upe sangat heran dan tidak menyangka pemuda yang
berdiri di hadapannya adalah La Upe. Mereka melihat ada cahaya
kebesaran di wajah anak muda itu.
Sebelum berangkat menuju istana, La Upe mencium
tangan orang tua angkatnya. Ia mohon doa restu kepada mereka.
Kedua orang tua itu mengantar La Upe sampai di depan rumah.
Sebelumnya mereka doa bersama.
Kira-kira pukul delapan, La Upe pergi menuju istana
dengan penuh percaya diri. Ia diterima raja dengan ramah.
Raja menanyakan maksud kedatangannya. La Upe menjelaskan
maksud kedatangannya tidak lain adalah untuk meminang Putri
Andi Tenripada.
Raja menyarankan agar La Upe membatalkan niatnya
karena akan sia-sia saja. Raja juga memberi tahu La Upe bahwa
banyak anak raja yang sudah menjadi korban sayembara tersebut.
Namun, La Upe berkeras hati. Ia tidak mau membatalkan niatnya.
Akhirnya, Datu Makkulau mengumumkan ke seluruh
negeri bahwa La Upe akan meminang Putri Andi Tenripada.
Maksud kedatangan La Upe diberitahukan juga kepada Putri Andi
Tenripada. Ia menerima pinangan itu asalkan La Upe
sanggup memenuhi tiga buah permintaannya. Raja menyarankan
26