Page 40 - Siluman Ular
P. 40
saja. Harganya pun sangat mahal seperti harga permata. Bagi
orang yang menyimpan buah itu akan bahagia seumur hidup.
Akan tetapi, tidak akan ada seorang pun yang dapat memetik buah
tersebut karena pohonnya dijaga oleh binatang buas dan binatang
berbisa. Saya yakin tidak mungkin anak muda itu dapat mengambil
buah jambu itu dalam waktu sehari semalam. Sekarang tidurlah,
Tuan Putri tidak perlu khawatir lagi. Besok saya kembali lagi
menemui Tuan Putri.”
Sesudah berkata demikian, makhluk aneh itu menghilang.
Putri Andi Tenripada pun dapat tidur dengan nyenyak.
Pagi-pagi sekali La Upe sudah menghadap Putri Andi
Tenripada. Di istana sudah banyak orang berkumpul hendak
mendengar permintaan Putri Andi Tenripada yang kedua. La Upe
duduk di hadapan Putri Andi Tenripada. Putri Andi Tenripada
berdiri lalu berkata.
“Tuan La Upe! Permintaan kami yang kedua adalah carikan
kami buah jambu yang disebut jampu barakkae. Jambu itu tumbuh
di atas gunung Bulu Tenriwawo. Tuan harus sudah mendapatkan
jambu itu dalam waktu sehari semalam. Bagaimana? Apa masih
berminat dengan tantangan kami?” tanya Putri Andi Tenripada
dengan raut wajah penuh kemenangan. Ia sangat yakin La Upe
tidak akan dapat memenuhi permintaannya.
”Saya siap, Tuan Putri!” jawab La Upe tegas.
Semua orang heran mendengar permintaan Putri Andi
Tenripada yang mustahil itu. Mereka tidak pernah mendengar
nama buah dan gunung yang dikatakan Tuan Putri. Demikian
34