Page 48 - Siluman Ular
P. 48
”Siapa tahu ia dapat memenuhi permintaan Tuan Putri.”
”Benar, tetapi permintaan ini paling sulit.”
”Sayang sekali kalau ia harus mendapat hukuman berat
hanya karena tidak dapat memenuhi permintaan Tuan Putri yang
terakhir.”
”Ssssttt..., jangan ribut! Lihat anak muda itu dengan
percaya dirinya menemui Baginda Raja dan Tuan Putri!”
La Upe masuk ke dalam istana. Dengan tenang La Upe
berjalan menuju tempat duduk yang disediakan. Pandangan
matanya tertuju pada Tuan Putri yang cantik jelita. Terlintas
dibenaknya sosok gadis cantik yang pernah ada dalam mimpinya.
Tiba-tiba La Upe terkejut, tidak disangka-sangka Tuan Putri sudah
berdiri di hadapannya.
“Tuan La Upe, kami harap Tuan menyerahkan yang kami
minta.”
La Upe tidak menjawab permintaan Putri Andi Tenripada.
Ia masih terpana melihat kecantikan gadis itu.
”Tuan!” kata Putri Andi Tenripada lagi membuyarkan
lamunan La Upe.
“Benda inikah yang Tuan Putri inginkan?” tanya La
Upe sambil memberikan sebuah bungkusan kepada Putri Andi
42