Page 49 - Siluman Ular
P. 49
Tenripada.
Putri Andi Tenripada menerima bungkusan itu dengan
hati yang berdebar-debar. Perlahan-lahan bungkusan itu dibuka.
Di dalamnya ada sisik milik Petta Tenricacca E Gau’na, gurunya
yang sangat sakti.
“Tuankuuu!” teriak Putri Tenripada. Tiba-tiba ia merasa
pusing dan lemas.
“Tuan Putri, Tuan Putri, bangun!” Baginda Raja dan para
menterinya silih berganti memanggil nama Putri Andi Tenripada.
Akan tetapi, Putri Andi Tenripada belum sadar juga. Semua orang
yang hadir sangat terkejut dan heran melihat keadaan Tuan Putri.
Mereka menanti apa yang terjadi.
Tidak lama kemudian, Tuan Putri bangkit kembali dari
tempat duduknya dan berkata, “Tuan La Upe! Telah tiga kali Tuan
memenuhi permintaan kami. Menurut perjanjian yang telah
dibuat, Tuan berhak menjadi suami saya.”
“Terima kasih, Tuan Putri bersedia menjadi calon istri
saya,” kata La Upe.
Dengan bahagia, Baginda Raja berkata, “Rakyatku yang
tercinta, pada hari ini, kita patut berbahagia karena Tuan Putri
sudah mendapatkan pemuda pilihannya.”
43