Page 5 - Siluman Ular
P. 5

Sekapur Sirih



                    Siluman Ular ini merupakan salah satu cerita rakyat dari
            Sulawesi  yang mengisahkan perjalanan  hidup seorang pemuda
            yang bernama La Upe. Cerita ini memperlihatkan kepada kita kisah
            keteladanan  seorang  pemuda  untuk  mendapatkan  kehidupan
            yang  lebih baik. Semua  itu tidak  diraih dengan  mudah, tetapi
            dengan kerja keras dan pantang  menyerah.

                    Cerita  Siluman Ular berkisah tentang  pengembaraan  La
            Upe yang dalam pengembaraannya banyak menolong makhluk
            yang  tertimpa musibah, seperti menolong nenek yang terluka,
            ikan yang akan dimakan buaya, burung yang disiksa anak kecil,
            dan kera putih yang dililit ular besar.

                    Karena kebaikannya  itu,  La Upe mendapat  pertolongan
            ketika  harus mendapatkan kembali  cincin yang  dijatuhkan  ke
            dalam  sungai, berhasil mendapatkan buah  jampu barakkae
            (buah jambu) yang pohonnya dijaga binatang buas, dan berhasil
            mengalahkan putri ular.

                    Karakter tokoh yang menonjol dalam cerita ini adalah La
            Upe. Ia seorang pemuda yang mempunyai karakter baik, seperti
            rajin belajar, hormat dan patuh kepada orang tua, suka menolong,
            dan pantang menyerah.
                    Cerita ini bersumber dari buku cerita rakyat: Putri Andi
            Tenripada  yang  disusun  oleh  Sagimun  M.D.,  diterbitkan  oleh
            Proyek  Pengembangan  Media  Kebudayaan,  Ditjen  Kebudayaan,
            Departemen  Pendidikan dan Kebudayaan Republik  Indonesia,
            tahun 1986, kemudian diceritakan kembali oleh Juhriah dengan
            judul Siluman Ular, diterbitkan oleh Pusat Bahasa, Kementerian
            Pendidikan Nasional, tahun 2010.  Sebagai bahan  literasi, cerita
            Siluman  Ular disadur  kembali  oleh Juhriah  dengan judul  yang
            sama, yakni Siluman Ular.








                                          II
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10