Page 53 - Siluman Ular
P. 53

kalau saya dapat memenuhi permintaannya.”

                    ”Permintaan apa itu?” tanya La Upe penasaran.


                    ”Saya  harus  menyediakan  darah setiap  bulan  purnama
            tiba,” jawab Putri Andi Tenripada.


                    ”Tuan Putri setuju?” tanya La Upe lagi.

                    ”Saya  tidak  tahu  harus bagaimana  lagi,”  jawab
            PutriAndiTenri pada tertunduk lesu.


                    ”Bagaimana Tuan Putri mendapatkan darah itu?” tanya La
            Upe semakin ingin tahu.

                    “Saya dapatkan dari binatang peliharaan, seperti kambing

            dan sapi.”

                    ”Ternyata, patukan ular besar itu telah menghipnotis saya.
            Tanpa saya sadari, saya telah melakukan apa saja yang ular besar

            itu inginkan.”

                       “Saya bersyukur Tuan Putri telah lepas dari pengaruh
            sihir. Perbuatan siluman itu harus diberantas.”


                     “Benar, saya yakin kalau  ia masih  hidup  rakyat kami
            banyak yang binasa. Ia bukan sembarang ular, tetapi ular siluman
            yang bernama  Petta Tenricacca E Gau’na.”


                    “Sekarang, Tuan Putri tidak perlu khawatir lagi. Saya akan
            selalu berada di sisi Tuan Putri,” kata La Upe.




                                         47
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58