Page 26 - Cerita Siriway Warry
P. 26

Keesokan harinya, pesuruh kampung diutus untuk
            mengundang  semua  orang  di  kampung-kampung

            wilayah  Pegunungan  Deposero  supaya  menghadiri
            pesta dansa itu.

                 Tradisi  masyarakat  pada  waktu  itu,  apabila
            mendapat undangan dari pemuka adat apalagi ondoafi,

            harus  dipenuhi  karena  menyangkut  kehormatan
            kampung  masing-masing.  Para  undangan  tidak  diberi

            tahu  bahwa  pesta  itu  diadakan  untuk  menemukan
            sosok  pemuda  yang  disukai  kedua  putri  ondoafi.

            Persiapan untuk pesta sudah selesai. Bahan makanan
            sudah  disediakan,  baik  yang  mentah  maupun  yang

            sudah masak. Halaman rumah Ondoafi dibersihkan dan
            dirapikan.  Disiapkan  pondok-pondok  penyambutan

            pesta  adat.  Hari  itu,  suasana  Kampung  Deponeway
            begitu  ramai.  Sejak  pagi terlihat  kepulan  asap  di

            setiap  rumah  penduduk.  Anak-anak,  ramai  bermain
            di  halaman  rumah.  Para  orang  tua  duduk-duduk  di

            pondok, sambil merokok dan mengunyah pinang. Ibu-
            ibu  sibuk  di  dapur,  memasak  aneka  makanan  seperti

            ikan,  daging,  sayur,  dan  papeda.  Di  rumah  Ondoafi,
            suara tifa terdengar memecah kesunyian. Orang-orang

            menari,  menyanyi,  dan  berdansa  saling  bergantian




                                          19
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31