Page 35 - Cerita Siriway Warry
P. 35

bertanya dengan santai, walaupun sebenarnya ia begitu
            ingin mengetahui sosok cucu A Mau Meng tersebut.

                 “Pagi-pagi  benar  ia  sudah  pergi  berburu.  Setiap
            hari, hanya malam hari cucu saya itu ada di pondok ini.”

                 “Mama  begitu  beruntung,  memiliki  cucu  yang
            sangat rajin seperti dia.” Sambil menggeleng-gelengkan

            kepalanya. Ondo menyampaikan maksud kedatangannya
            kepada nenek A Mau Meng.

                 “Mama!  Sebenarnya  kedatangan  saya  ke sini,
            selain ingin melihat keadaan mama, saya juga hendak

            mengundang  Mama  untuk  datang  ke  pesta  dansa  di
            Kampung Deponeway,” ucap Ondo datar, sambil terus

            memandang A Mau Meng.
                 “Sebenarnya,  kami  sudah  membuat  pesta  dansa

            itu beberapa waktu lalu, tetapi pesta itu terasa kurang
            karena mama dari Kampung  Wauna tidak hadir,” jelas

            Ondo.
                 “Heeeeee,  Nak  Ondo  ini  membuat  nenek  merasa

            lucu, mana mungkin orang setua saya ini datang ke
            acara  dansa.” A Mau Meng mencoba  memberikan

            pertimbangan.
                 “Saya mengerti, tetapi kedatangan Mama ke sana

            tidak untuk berdansa, tetapi untuk meramaikan acara




                                        28
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40