Page 37 - Cerita Siriway Warry
P. 37

Deponeway  yang  bermaksud  mengundang  mereka  ke
            pesta dansa. Ia pun menunjukkan beberapa batang lidi

            yang menjadi perjanjiannya dengan sang Ondo.
                 “Kita  harus  datang  memenuhi  undangan  ke

            Deponeway,  cucuku.  Demi  kehormatan  kampung  kita
            ini. Selama ini, orang selalu memandang sebelah mata

            keberadaan kita di kampung ini. Sudah tertanam dalam
            benak mereka bahwa  orang yang tinggal di Kampung

            Wauna  adalah  mereka  yang  tidak  berdaya.  Memang
            pendapat  itu  sudah  disuarakan  sejak  zaman  nenek

            moyang dahulu kala. Itulah sebabnya tak seorang pun
            yang  mau  tinggal  di kampung  ini.  Hanya  nenek yang

            membawa dirimu datang ke sini. Nenek merasa nyaman
            tinggal di sini  apa pun pandangan orang mengenai kita.”

            A Mau Meng memberikan penjelasan kepada cucunya.
            Sorot matanya tajam memandang jauh ke arah tanjung

            laut lepas.
                 “Tetapi,  Nek, bagaimana  mungkin  kita  datang

            berdua saja ke  acara dansa  itu. Di  kampung  ini  tidak
            ada  orang  lain  selain  kita.  Saya  curiga  ada  maksud

            terselubung di balik undangan ini,” kata Siriway diliputi
            keraguan.







                                        30
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42