Page 41 - Cerita Siriway Warry
P. 41

meterena foi, betasute,  nausute,  omosute, detemime,
            da buredam, san suke,  date  mime,  dembrei  oto busye

            to kamalre dan Ondoafi Deponeway kna miete komalre,
            busyete.”

                 Tangannya menunjuk ke langit biru, bergantian ke
            arah timur, barat, utara, dan selatan.

                 Tiba-tiba  muncullah  sekelompok  orang  dengan
            wajah yang sama.

                 “Selamat  siang,  Nek! Ada  apa  memanggil  kami?”
            Orang-orang  itu  menyambut  A  Mau  Meng.  Seketika

            A  Mau  Meng tertegun  memandang  orang-orang  itu.
            Kagum  bercampur  bangga  dengan  kekuatannya,

            berkecamuk dalam sanubarinya.
                 “Selamat  siang  semuanya!  Nenek  memanggil

            kalian  untuk  membantu  nenek  memenuhi  undangan
            pesta dansa di Kampung Deponeway. Kalian tahu ‘kan,

            nenek hanya tinggal berdua dengan cucu. Acara dansa
            itu  akan  ramai  kalau  kita  datang  dengan  rombongan.

            Kedatangan  nenek  di  pesta  itu  juga  untuk  membela
            harga diri Kampung Wauna tempat tinggal kalian dulu.”

            A Mau Meng berkata lantang.
                 “Heeeeee baiklah, Nek! Kami senang dengan acara

            dansa.  Kami  akan  memenuhi  permintaan  Nenek  ini.




                                        34
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46