Page 42 - Cerita Siriway Warry
P. 42
Segera kami akan menyiapkan semua yang diperlukan
untuk pesta dansa itu.” Sesaat kemudian orang-orang
panggilan itu lenyap dari hadapan A Mau Meng.
Tibalah saatnya Ondoafi Deponeway harus
menyambut kedatangan A Mau Meng dan
rombongannya. Tifa sebagaimana tanda seperti yang
pernah dikatakan A Mau Meng sudah berbunyi di
Kampung Deponeway. Tifa itu terdengar membahana
di atas permukaan air laut, di gunung dan di lembah
sebagai tanda kedatangan orang yang sangat
penting. Warga Kampung Deponeway segera bersiap
menyambut kedatangan tamu undangan di pesta dansa
mereka.
Sebelum ke pesta, A Mau Meng mendandani
rombongannya satu per satu. Ia memakaikan pakaian
tarian kepada mereka di pinggir sungai dekat Kampung
Wauna. Untuk mendandani Siriway, terlebih dahulu ia
membenamkannya ke dalam air sungai hingga beberapa
kali. Setelah dibenamkan di air, Siriway ditepuk-
tepuknya dengan daun saplre-saplre, dan setelah
badannya kering, ia memasangkan hiasan dansa pada
kedua lengan dan betis Siriway. Kepalanya dipakaikan
mahkota kayu berhiaskan burung cenderawasih. Pada
35