Page 46 - Cerita Siriway Warry
P. 46

Oh, Deponeway smiwe-miare-miaro
                 Oh, Deponeway smiwe-miare-miaro

                 Oh, Deponeway smiwe kalre-kalro
                 Oh, Deponeway smiwe kalre-kalro.



                 Orang-orang kagum dengan rombongan penari dari
            Kampung Wauna. Mereka memuji-muji A Mau Meng.
                 “Kita tidak bisa menyepelekan Kampung Wauna,”

            terdengar seorang penduduk Deponeway berbisik pada

            orang yang berdiri di dekatnya.
                 “Iya.  Buktinya,  kedatangan  rombongan  mereka
            sontak  membuat  suasana  pesta  ini  begitu  semarak.

            Nenek itu memang sakti. Entah dari mana ia mengajak

            rombongannya ini. Setahu kami, hanya dia sendiri yang
            tinggal di Kampung Wauna.” Beberapa penduduk yang
            mempercakapkan hal itu ikut terheran-heran.

                 “Benar!  Di  Kampung  Wauna  hanya  dia  sendiri

            yang  tinggal.  Bagaimana  mungkin  rombongan  tarinya
            sebanyak ini?”
                 “Pasti dia sudah melakukan sesuatu. Bukankah dia

            memiliki ilmu sihir?”

                 “Ssssst, jangan  keras-keras!  Nanti  nenek  itu
            mendengar  pembicaraan  kita.  Apa jadinya  nanti?”





                                          39
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51