Page 55 - Cerita Siriway Warry
P. 55
coba kalian pikirkan, apa artinya perkawinan yang
dipaksakan? Saya tidak terima dengan perlakuan
kalian ini, tetapi saya menghormati ayah kalian sebagai
Ondoafi. Saya tidak akan melawan supaya nama baik
Ondoafi tidak tercemar.”
Siriway mencoba menenangkan mereka. Namun, apa
pun yang dikatakan Siriway, tak dihiraukan kedua putri
itu. Saat melihat langsung wujud pemuda itu, kedua putri
Ondoafi tersebut semakin terpesona kepada Siriway.
Apalagi, tutur kata Siriway santun dan bijaksana. Kedua
putri Ondoafi tidak mungkin melepaskan orang seperti
Siriway. Di semua tempat, tidak ada lagi pemuda seperti
itu, pikir Eiko dan Waiko. Saat tidur tiba, Siriway dijaga
oleh kedua gadis itu. Mereka sama sekali tidak mau
melepaskannya. Namun, saat tengah malam, dengan
mudahnya Siriway membebaskan dirinya.
“Aku harus pergi. Tempatku bukan di sini. Aku
sudah memiliki nenekku. Hidupku akan aku abdikan
untuk nenek A Mau Meng.”
“Oh Nenek, apakah engkau masih ada dalam pondok
ini?” tanya Siriway setelah ia menemukan pintu terkunci.
48