Page 57 - Cerita Siriway Warry
P. 57

“Tidak!  Ini  salahmu.  Di  mana  lagi  kita  akan
            mendapatkan  pemuda  seperti  itu?”  Eiko terus  saja

            menyalahkan adiknya.
                 “Sudah! Jangan saling menyalahkan, semua sudah

            terjadi.” Tiba-tiba Ondo datang menengahi perselisihan
            kedua putrinya itu.

                 “Akan  tetapi,  Ayah,  kita  sudah  susah  payah
            menemukan pemuda itu, tetapi dia pergi begitu saja.”

            Eiko merengek kepada Ondo.
                 “Apakah  ayah  tidak  akan  meminta  pembantu-

            pembantu ayah untuk mengejarnya?” usul Waiko sedikit
            memelas.

                 “Tidak, Anakku. Kita tidak perlu mengejarnya. Dia
            seorang pemuda yang  sakti.  Mungkin  dia  sudah  pergi

            jauh.” Sang Ondo menenangkan kedua putrinya dengan
            berjanji  akan  menunggu  waktu  yang  tepat  untuk

            melamar Siriway bagi keduanya. Sementara itu,  Siriway
            Warry Klang May dengan A Mau Meng, neneknya, sudah

            pergi meninggalkan Kampung Wauna ke arah matahari
            terbenam.












                                        50
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62