Page 17 - Sulbar-Tuing-Tuing dan Pancing Emas
P. 17
“Pusaka andalan Kerajaan Arung Paria hilang,” lapor
seorang hulubalang sambil gemetaran.
“Sejak kapan pusaka peninggalan leluhur kerajaan itu
lenyap?” kata Raja Arung Parian dengan nada agak meninggi.
“Hamba tidak tahu kapan Pancing Emas itu hilang,”
jawab hulubalang.
Raja Arung Paria bergegas meninggalkan para
hulubalang dan penggawa yang saat itu sedang
menghadapnya. Beberapa penggawa mengikuti Raja Arung
Paria menuju ruang penyimpanan pusaka kerajaan.
“Ruang ini masih terkunci rapi. Namun, mengapa
Pancing Emas, pusaka andalan Kerajaan Arung Paria, bisa
lenyap?” tanya Raja Arung Paria sambil melihat wajah para
penggawa dan hulubalang itu satu per satu. Tidak ada
seorang penggawa pun yang berani menatap Raja Arung
Paria. Semua penggawa yang bertugas menjaga ruang
penyimpanan pusaka andalan kerajaan menunduk.
“Siapa pun yang telah ketahuan menghilangkan Pancing
Emas akan dijatuhi hukuman adat,” kata Raja Arung Paria.
6