Page 42 - Sulbar-Tuing-Tuing dan Pancing Emas
P. 42

Laut,” kata dayang sambil duduk bersimpuh di hadapan Raja

            Kerajaan Naungsasi.

                 Raja Kerajaan Naungsasi segera keluar kamar dan

            menemui Putra Raja di balai pertemuan.

                 “Silakan  duduk,  anak  muda,”  kata  Raja  Kerajaan

            Naungsasi sambil mempersilakan Putra Raja duduk.

                 Setelah memperkenalkan diri, Raja Kerajaan

            Naungsasi mempersilakan Putra Raja untuk mengobati

            putri kesayangannya itu.  Raja Kerajaan Naungsasi tidak

            mencurigai putra Raja. Ia hanya ingin putri kesayangannya

            segera sembuh.

                 “Mohon ampun, Baginda. Hamba bisa mengobati Putri

            Dasar Laut, tetapi tinggalkan kami untuk sementara,” kata

            Putra Raja kepada Raja Kerajaan Naungsasi.

                 Tanpa berpikir panjang Raja Naungsasi pun

            meninggalkan Putra Raja. Kemudian, Putra Raja segera

            membangunkan Putri Dasar Laut pelan-pelan.

                 “Bukalah mulutmu pelan-pelan, Putri Dasar Laut!“ kata

            Putra Raja sambil duduk di hadapan Putri Dasar Laut.





                                          31
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47