Page 47 - Sulbar-Tuing-Tuing dan Pancing Emas
P. 47

Putra Raja hanya tersenyum sambil memandang rakyat

            Kerajaan Naungsasi yang masih setia berkumpul di halaman

            istana.

                 “Marilah kita tundukkan kepala sejenak dan bersyukur

            atas kemurahan-Nya. Kita berdoa kepada Tuhan agar selalu

            memberikan kita kesehatan,” kata Raja Kerajaan Naungsasi.

                 Suasana halaman istana menjadi hening sesaat. Angin

            pun semilir dan burung-burung juga tampak berhenti

            berkicau. Semua rakyat yang berada di halaman istana

            tampak  khusyuk.  Putri  Dasar  Laut  masih  tetap  diam,

            tidak satu pun kata yang keluar dari bibir mungilnya.

            Air matanya meleleh membasahi pipinya yang kemerah-

            merahan. Kemudian, ia merapatkan posisi berdirinya ke

            dekat ayahandanya.

                 “Esok harinya datanglah kembali ke balai pertemuan.

            Kerajaan akan mengadakan pesta karena putriku telah sehat

            kembali. Ajaklah keluarga kalian untuk menikmati sajian

            yang akan disediakan oleh para dayang,” kata Raja Kerajaan

            Naungsasi. Kemudian, semua rakyat yang berada di halaman





                                          36
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52