Page 49 - Sulbar-Tuing-Tuing dan Pancing Emas
P. 49

semilir membuat burung-burung itu berkicau dan bersahut-

            sahutan. Mereka tidak mengetahui bahwa ada empat pasang

            mata yang memperhatikannya.

                 Putra Raja makin penasaran dan mendekati burung-

            burung itu. Hati Raja Kerajaan Naungsasi makin berdegup

            kencang.

                 “Saya tidak ingin hadiah yang lain, kecuali burung-

            burung ini,” kata Putra Raja sambil memegang salah satu

            sangkar.

                 Perkataan Putra Raja inilah yang membuat Raja

            Kerajaan Naung sangat terkejut.

                 “Pilihlah hadiah yang lain, anak muda. Jangan burung-

            burung itu,” bujuk Sang Raja.

                 Raja Kerajaan Naungsasi tampak sangat gelisah. Hatinya

            berdebar-debar menunggu jawaban yang keluar dari bibir

            Putra Raja.

                 “Ayolah, anak muda! Pilihah hadiah yang kau inginkan,

            tetapi jangan burung-burung kesayanganku itu,” kata Raja

            Naungsasi sambil mendekati Putra Raja.





                                          38
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54