Page 57 - Sulbar-Tuing-Tuing dan Pancing Emas
P. 57

Raja Arung Paria menujukkan Pancing Emas kepada para

            penggawa dan hulubalang. Pancing Emas itu tampak berkilat-

            kilat. Semua mata penggawa dan hulubalang terpusat ke arah

            Pancing Emas itu. Mereka sangat terkesima memperhatikan

            pancing pusaka andalan Kerajaan Arung Paria itu. Tidak

            lama kemudian,  pusaka andalan Kerajaan Arung Paria itu

            diserahkan kepada penggawa untuk disimpan kembali di

            ruang penyimpanan pusaka.

                 “Pancing  Emas  itu    telah  kembali.  Jangan  sampai

            hilang untuk kedua kalinya,” kata Raja Arung Paria sambil

            tersenyum.

                 Salah seorang penggawa mendekat Raja Arung Paria dan

            menerima Pancing Emas itu. Semua perhatian masih tertuju

            pada Pancing Emas. Pusaka itu kecil, tetapi kilauannya luar

            biasa. Beberapa penggawa memicingkan matanya karena

            tidak tahan menatap kilauan yang berasal dari Pancing Emas

            itu.

                 “Di mana kautemukan Pancing Emas ini, Putraku?” kata

            Raja Arung Paria.





                                          46
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62