Page 12 - Sumbar-Sapan Didiah-smp
P. 12
Di sebuah kampung, Limo Kaum, daerah Batu
Sangkar, Minangkabau (saat ini masuk wilayah Provinsi
Sumatra Barat), seorang ibu tua terlihat sedang
menyapu teras rumahnya yang berdebu. Apalagi
rumahnya terletak di pinggir jalan. Debu-debu jalan
tiap saat mengotori terasnya.
Ketika sedang asyik menyapu, tiba-tiba ia menutup
hidungnya, sebuah pedati yang lewat di depan rumahnya
menerbangkan debu-debu. Setelah pedati hilang, ia
melanjutkan pekerjaannya menyapu dan membersihkan
terasnya. Walaupun ia tahu tiap kali pedati lewat,
debu-debu akan terus menghinggapi teras rumahnya.
Setiap kali pula angin menerbangkan debu-debu itu dan
kembali mengotori terasnya.
Sejenak kemudian, ia memanggil si Upik, anaknya,
agar ia segera mengambil air bersih di sungai.
Sebentar lagi ia akan memasak air untuk membuat
teh manis atau untuk memasak nasi. Namun, sebelum
memanggil anaknya, ia melangkah ke samping rumah
untuk memeriksa lumbungnya terlebih dahulu untuk
memastikan persediaan bahan beras yang akan dimasak.
2