Page 19 - Sumbar-Sapan Didiah-smp
P. 19

pekerjaan baru selain tauke ternak. Namun, di kampung
            itu  tidak ada  pekerjaan  yag  bisa  menghasilkan  uang

            dalam jumlah besar karena sebagian besar penduduknya

            hanya bertani.

                “Saya mesti merantau,” katanya suatu ketika.
                Istri itu terkejut mendengar ucapan suaminya itu.

            “Apa?” tanyanya seakan tidak percaya.

                “Saya  ingin  merantau,  ada    kapal  yang  akan

            berangkat dari Teluk Bayur. Aku akan berangkat besok.
            Si Upik jangan sampai tahu. Kalau ia bertanya, katakan

            saja  aku  pergi  ke  pasar  untuk  membeli  baju  baru,”

            katanya.

                Ia hanya mengangguk tanda setuju. Lagipula ia sudah
            tahu tabiat suaminya itu. Bagaimanapun ia mencegah,

            suaminya  tidak  akan  bisa  dilarang.  Akhirnya,  seperti

            yang  dikatakan  suaminya,  ia  tidak  membangunkan  si

            Upik ketika  suaminya  itu  berangkat  pagi-pagi  menuju
            Padang, selanjutnya naik kapal laut menuju Jawa.

                “Hanya satu pesanku, selama aku merantau, jangan

            terlalu keras kepada si Upik,” katanya.








                                            9
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24