Page 20 - Sumbar-Sapan Didiah-smp
P. 20
Ia menangguk. Kemudian, suaminya itu melangkah
turun jenjang rumah gadang itu. Di luar beberapa
temannya sudah menunggu. Sutan pergi sambil
melambaikan tangannya. Ia tidak sanggup menahan air
matanya di hari perpisahan itu. Kemudian, ia beranjak
ke kamar dan mengeluas-elus rambut si Upik yang
masih tidur.
* * *
Ia pergi ke sawah dan ke ladang sendiri. Mengolah
ladang sendiri, mencangkul tanah, menanam ubi kayu
atau tanaman lain yang bisa dijadikan bahan makanan
kelak. Kadang kala ketika tanaman akan dipanen,
babi hutan mengganas, memakan semuanya, merusak
tanaman-tanamannya.
Jika itu terjadi, ia terpaksa mengumpulkan sisa-sisa
tanaman yang tidak sempat dimakan babi hutan itu.
Dengan susah payah, ia mengumpulkan ubi-ubi kayu
dari tanah, sisa-sisa babi hutan itu.
Ketika tanaman di ladang sedang tumbuh, ia pun
pergi ke sawah, mengolah sawah sendirian. Ia lihai
10