Page 21 - Sumbar-Sapan Didiah-smp
P. 21

menanam  padi, merawatnya,  hingga  panen.  Biasanya
            ketika  tiba  musim  panen,  tetangga-tetangga  datang

            membantu  mangiriak padi, merontokkan  padi  dari

            tangkainya dengan cara diinjak-injak dengan kaki.

                Semangat  gotong  royong  masih  tertanam  dengan
            baik  dalam  jiwa  masyarakat  kampung  itu.  Hal  itulah

            yang  membuatnya  tidak  cemas,  walau  hidup  berdua

            dengan  anaknya.  Penduduk  akan  datang  membantu

            walau tidak diminta sekali pun.
                “Uni, sepertinya panen kali ini berlimpah,” ujar Etek

            Sari Bulan suatu ketika.

                “Iya, syukurlah.”

                “Yang  penting kita  jangan  lupa  bersyukur  kepada
            Allah  Swt.  Kita  harus  menyisihkan  untuk  zakat,”  ujar

            Etek Sari lagi.

                Begitulah kehidupan di kampung itu. Jika hasil panen

            melimpah,  masyarakat  akan  menyisihkan  untuk  zakat
            dan kadang juga mereka akan melakukan doa bersama

            di masjid sebagai tanda syukur.

                Kampung  itu  memang  kampung  yang  indah,

            dikelilingi  pegunungan  dan  sawah  membentang  di





                                           11
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26