Page 50 - Sumbar-Sapan Didiah-smp
P. 50

Selama menelusur sungai, hati mereka betul-betul

            luluh. Air sungai yang begitu deras dulunya, sekarang

            mengering. Mereka terus menelusur sungai itu sampai

            ke hulu. Usaha mereka tidak sia-sia. Mereka menemukan
            sebuah  lubuk  yang  masih  ada  airnya.  Tempat  itu

            cocok untuk  diperlebar  dan  diperdalam  sehingga  bisa

            menampung air lebih bayak.

                Maka,  Angku Datuk  mengumumkan kepada semua-
            nya, lubuk sudah ditemukan dan besok akan dilaksanakan

            gotong royong bersama untuk memperlebar lubuk itu.

                Bergotong  royong  memang  menjadi  ciri  lain  dari

            masyarakat  Minangkabau.  Mereka  akan  mengerjakan
            sesuatu secara bersama. Tidak hanya untuk keperluan

            kampung.  Bahkan,  untuk  keperluan  rumah  tangga

            sendiri,  seperti  membangun  rumah,  tidak  jarang

            tetangga  lain  juga  akan  datang  untuk  bergotorong
            royong.

                “Jaraknya  memang  agak jauh,  sekitar  dua  ratus

            meter dari rumah warga. Tetapi, hanya di sini yang ada

            lubuknya,” ujar Angku Datuk.








                                        40
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55