Page 53 - Sumbar-Sapan Didiah-smp
P. 53
“Ayo!”
“Hai, yang di sana, tolong pasir-pasirnya dipindahkan
ke pinggir dan batu yang besar itu diangkat,” ujar salah
seorang dari mereka.
“Baiklah,” ujar yang disuruh.
Mereka bekerja dengan sungguh-sungguh.
Kemudian, yang lain membuat jalan dan membersihkan
semak-semak di sekeliling jalan yang akan dilalui menuju
sungai itu.
“Jalan yang agak berlobang tolong diisi dengan pasir
atau batu,” teriak Angku Datuk.
“Iya, Datuk.”
Hampir setengah hari mereka berkerja bersama.
Seisi kampung itu tumpah ruah bekerja sama membuat
kolam di tengah sungai itu.
“Lihat, airnya mulai tergenang. Horee ….”
Terlihat beberapa orang menyentuh air dengan
tangannya kemudian menyiramkan air itu ke teman
yang di sebelahnya.
“Hai jangan siram aku.”
“Jangan siram.”
43