Page 63 - Sumbar-Sapan Didiah-smp
P. 63

belakang  ada  padi  satu  karung  dan  dua  ekor  ayam.
            Sekarang, Uni makanlah dulu.”

                Si ibu tidak bisa menahan air matanya. Ia merasa

            sangat berterima kasih kepada saudaranya itu.

                “Bagaimana  saya  akan  membalas  semua  ini?”
            ujarnya.

                “Jangan pikirkan itu, Uni, bukankah sudah biasa kita

            saling  tolong-menolong.  Bahkan,  kebiasaan  ini  sudah

            berlangsung sejak ibu dan nenek-nenek kita dulu.”
                Si ibu tak dapat menahan air matanya. Ia buncah.

            Ibarat sawah yang kering kemudian disiram air hujan.

                “Jika nanti  Pagaruyung  yang  mengalami  musim

            paceklik, kami juga akan meminjam padi ke Limo Kaum.
            Itu  pula  untungnya  musim  panen  di kampung  kita  ini

            berbeda.  Sungguh  hebat  pemikiran  orang-orang  tua

            kita dahulu.”

                Begitulah  kebiasaan  masyarakat  di  sekitar  Batu
            Sangkar. Setiap daerah memang diharuskan menanam

            padi secara  berbeda  waktunya.  Salah  satu  tujuannya

            untuk saling membantu. Jika suatu daerah mengalami








                                           53
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68