Page 67 - Sumbar-Sapan Didiah-smp
P. 67
Ia kemudian menyerahkan kedua ayam itu kepada
ibunya. Jadilah ibunya menjujung padi dan mengapit
dua ekor ayam di tangannya.
Ibu Rusma terlihat sangat kesusahan dengan
menjujung padi dan mengapit dua ekor ayam. Namun,
karena besar hati sudah mendapatkan padi, semuanya
terasa ringan. Sebenarnya ia berharap si Upik mau
membantunya, tetapi setelah kejadian itu tidak mungkin
ia meminta bantuan lagi.
Di tengah perjalanan ia merasa haus dan sangat
penat. Kemudian, ia duduk di pinggir jalan, minum air
yang diberikan Uni Rubiah tadi. Setelah ia menghela
napas dalam dan tertidur.
Si Upik yang tadi berjalan di belakangnya terus saja
melanjutkan perjalanan melihat ibunya tertidur. Ia
kemudian berjalanan pelan-pelan.
“Upik …. Upik ….”
Ia mendengar suara ibunya dari belakang. Namun,
ia mengacuhkan saja panggilan ibunya itu. Ia pura-pura
tidak mendengar karena ia tahu pastilah ibunya akan
57