Page 70 - Sumbar-Sapan Didiah-smp
P. 70
“Hai Upik, siapa perempuan tua yang di depanmu
itu. Apakah ia ibumu? Mengapa kamu tidak membantu
membawa padinya?”
“Perempuan tua yang mana?” jawab si Upik pura-
pura tidak melihat.
“Itu yang di depanmu, yang membawa karung padi
dan ayam itu?”
“Yang mana?” tanyanya lagi dan berusaha bersikap
manis karena di antara orang-orang itu ada pemuda
yang berwajah tampan. Ia tidak ingin mempermalukan
dirinya sendiri dengan mengaku kalau yang di depan itu
adalah ibunya sendiri.
“Itu yang di depan,” jawab mereka agak kesal
karena mereka tahu si Upik berpura-pura tidak melihat.
“Ooo itu. Itu bukan ibuku,” katanya dengan suara
yang agak keras.
“Apa?”
“Iya, bukan ibuku. Dia pembantuku. Aku anak orang
kaya. Ayah dan ibu ada di rumah,” jawabnya seenaknya.
60