Page 72 - Sumbar-Sapan Didiah-smp
P. 72
Ia berusaha untuk tetap tegar dan pura-pura
tidak mendengar kata-kata si Upik tadi, ia tidak ingin
anaknya curiga kalau ia ikut mendengar perkataannya
itu. Walau bagaimanapun ia masih sangat menyayangi
anaknya itu.
Dalam keadaan seperti itu, ia ingat perlakuannya
yang memanjakan anaknya sewaktu kecil. Apalagi
Sutan, suaminya, sangat menyayangi dan memanjakan
anaknya itu sehingga ia menjadi seperti itu. Mungkin itu
salahnya juga karena terlalu memanjakan anak.
Ketika keadaan baik, ekonomi bagus, memang tidak
menjadi masalah kalau memanjakan anak. Namun,
dalam keadaan sulit seperti sekarang baru terasa
dampaknya kalau seorang anak tidak diajarkan mandiri
sedari kecil.
Ia menyesal. Namun, semua itu sudah terlambat.
Saat ini akan sangat sulit mengubah sifat anaknya itu
yang sudah tertanam sejak kecil. Ia menjadi pribadi yang
malas, manja, serta egois. Ia tidak bisa mandiri sama
sekali dan sering mengeluh. Ia tidak tahan banting.
62