Page 77 - Sumbar-Sapan Didiah-smp
P. 77
“Anakku ….”
“Aku telah durhaka padamu. Maafkan aku, Ibu.”
“Anakku .…”
Si ibu berusaha menolong. Ia masuk ke dalam kolam
itu. Namun, ia tidak sanggup. Badan si Upik sudah
hilang ditelan telaga itu. Badannya yang tua tidak bisa
menggapai tubuh anaknya itu.
Ia berteriak minta tolong, tetapi tidak ada orang
yang mendengar atau kebetulan lewat di tempat itu.
Anaknya sudah betul-betul hilang ditelan telaga
itu. Ia masih menangis sesugukan di pinggir telaga
itu. Walau
67